Toko Mas Murni Di Blora Dirampok, Kerugian 150 Juta

Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampokan yang terjadi di Toko Emas "Murni" di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, pada hari Selasa (16/4/2024).

BloraAktual, Blora Jateng - Toko Emas "MURNI" yang dimiliki oleh Nur Hakim (61) di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, menjadi sasaran perampokan pada hari Selasa siang (16/4/2024). 

Kapolsek Kedungtuban, AKP Sujiharno, menyatakan bahwa peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30.

AKP Sujiharno menjelaskan kronologi peristiwa perampokan tersebut.Nur Hakim pada saat itu sedang bersiap-siap untuk menutup toko.

"Tiba-tiba, dua orang pelaku yang tidak dikenal mendatangi korban menggunakan sepeda motor jenis matic berwarna hitam. Mereka mengenakan helm, sarung tangan, jaket, dan masker berwarna hitam," terangnya.

AKP Sujiharno menyampaikan bahwa kedua pelaku membawa masing-masing satu pucuk senjata yang menyerupai Revolver berwarna hitam.Para pelaku langsung menodongkan senjata api tersebut kepada korban.

Kedua pelaku mengancam 'awas, diam, serahkan, saya tembak' sambil merogoh etalase kaca dari arah depan dan mengambil perhiasan emas dari etalase tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam tas milik pelaku yang diletakkan di depan dada dan di punggung," jelasnya.

Setelah semua perhiasan di etalase habis diambil, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Utara. 

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa kehilangan berbagai macam perhiasan emas, seperti kalung dan gelang, dengan berat total 1,5 ons senilai Rp150 juta," tambahnya. 

AKP Sujiharno menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan tersebut.(Bayu).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.