PWI Gandeng FIFGroup Salurkan Air Bersih Pada Warga Terdampak Kekeringan
BloraAktual, Blora Jateng – FIF Group Cabang Blora, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora dan Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS), menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan puluhan tangki air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Blora.
Pimpinan FIFGroup Cabang Blora, Sugeng Karyanto mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau panjang.
"jadi ini salah satu bentuk kepedulan FIFGroup salah satu perusahaan ASTRA terhadap lingkungan dan masyarakat di Blora yang juga kondisi kekeringan cukup parah. Sebisa mungkin FIFGroup cabang Blora juga bersinergi bersama pemerintah agar masyarakat juga terpenuhi kebutuhan air bersihnya,"ungkapnya, Minggu (22/9/2024).
Senada dengan Sugeng, Bupati Blora Arief Rohman juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif FIFGroup dan para pihak yang terlibat.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian FIFGroup, PWI, dan FKKS. Bantuan air bersih ini sangat berarti bagi masyarakat Blora yang saat ini sedang mengalami kesulitan akibat kekeringan," ucap Bupati Blora
Bupati Arief Rohman menambahkan bahwa hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Blora terdampak kekeringan. Ribuan tangki air bersih telah disalurkan oleh berbagai pihak, termasuk Diaspora, PMI, dan BPBD.
"Kami berharap musim kemarau segera berakhir agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.
Sementara itu Ketua PWI Blora Heri Purnomo mengatakan dimusim kemarau ini banyak warga yang membutuhkan air bersih. "Hari ini kita menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 6 tangki, dengan total semua sebanyak 20 tangki air bersih yang akan disalurkan ke warga yang membutuhkan air," kata Heri.
Salah satu warga Dukuh Belik Desa Temurejo Kecamatan Blora, Suntari menyampaikan terimakasih atas bantuan air bersih yang sudah diberikan.
“terimakasih kasih atas bantuan airnya, ini sudah empat bulan kami mengalami kesulitan air akibat kemarau dan biasanya kami ambil air jaraknya cukup jauh,” ucap Suntari. *
Tidak ada komentar