Kecamatan Todanan Gelar Musrenbang, Ada 77 Kegiatan Yang Diusulkan
BloraAktual, Blora Jateng - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 Kecamatan Todanan mengusulkan beberapa Program yang berfokus pada Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya, Bidang Ekonomi dan Infrastruktur.
Kegiatan yang menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk pembangunan di wilayah Todanan ini digelar di pendopo kecamatan setempat, Kamis (13/2/2025).
Acara itu, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Blora, Mustopa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forkopimcam, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan Kades se-Kecamatan Todanan beserta anggotanya.
Karyono Selaku Camat Todanan menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan Todanan merupakan kegiatan pertama dalam rangkaian Musrenbang RKPD tingkat kecamatan di Kabupaten Blora tahun 2025 untuk perencanaan pembangunan tahun 2026.
"Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat desa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Rekapitulasi usulan dari Musrenbang Desa menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan di tingkat kecamatan," ungkapnya.
Kata Karyono, dengan dilaksanakannya Musrenbang tersebut bisa tercipta sinergi dan sinkronisasi pembangunan.
"Jadi hasil Musrenbang tingkat kecamatan ini nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam forum perangkat daerah untuk merumuskan program prioritas sesuai dengan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Pihaknya berharap sebanyak 77 usulan-usulan yang dihasilkan di kegiatan Musrenbang ini nantinya dapat terealisasi dengan dukungan dewan dan juga perangkat daerah, sehingga usulan tersebut nantinya dapat membantu masyarakat serta memajukan Kecamatan Todanan.
“Kami berharap selain merencanakan pembangunan, mudah-mudahan musrembang ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan," harapnya.
Sementara itu,Ketua DPRD Blora Mustopa dalam sambutannya mengatakan bahwa ditahun 2025 ini tidak ada pemotongan anggaran Dana Desa (DD).
"Ada kabar baik bagi kepala desa, alhamdulillah tahun 2025 ini tidak ada pemotongan anggaran DD," ungkap Mustopa, dengan disambut tepuk tangan meriah dari kepala desa se-Kecamatan Todanan dan tamu undangan.
Ia mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan tahapan penting yang harus dilalui disetiap daerah. Karena tanpa adanya Musrenbang suatu wilayah atau daerah tidak akan mungkin mendapatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Maka dari itu, silahkan sampaikan usulan-usulan dalam Musrenbang ini, nanti akan saya kawal langsung, jangan sampai ada yang terlewatkan," tutupnya. (Bayu)
Tidak ada komentar