Songsong Musim Tanam Bulan Nopember, DPRD Blora Akan Hapus Kartu Tani
BloraAktual, Blora Jateng - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora Abdullah Aminudin berencana merintis penghapusan Kartu Tani. Penghapusan ini akan diawali dengan validasi Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Lebih lanjut, penghapusan Kartu Tani merupakan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Sehingga DPRD akan merencanakan dan mulai mencanangkan industrialisasi pertanian.
Untuk RDKK sendiri merupakan kebutuhan sarana produksi pertanian dan alsintan untuk satu musim yang disusun berdasarkan musyawarah anggota Kelompok Tani.
RDKK itu sedemikian rupa sehingga luasan sawah berkesesuaian dan sesuai juga dengan perencana tanam, berapa kali bertanam dan jenis tanaman.
" Kami akan memberi pencerahan terhadap distributor dan pengecernya untuk pelaksanaan penjualan sebaik mungkin,"kata Abdullah Aminudin saat dihubungi lewat Seluler, Selasa, 18/06/2024.
Menurut Abdullah Aminudin, kelangkaan pupuk memiliki dampak besar untuk para petani dan hasil panennya. Selain menyebabkan gagal panen, hasil panen pun menjadi tidak maksimal. Maka ia menyebut perlu ada evaluasi dengan Kartu Tani.
"Indonesia merupakan negara agraris untuk itu kami akan konsen menambah produksi pupuk untuk para petani, "tambah Abdullah Aminudin Calon Anggota terpilih DPRD Provinsi Jawa Tengah.(Bayu).
Tidak ada komentar